Tuesday, December 10, 2013

Sebelum kita mempelajari apa saja moda transportasi yang ada dan sering digunakan oleh manusia dalam berbagai kepentingan, tujuan dan kegiatan bisnis, ada baiknya Saya jelaskan satu persatu dari pengertian berbagai macam moda transportasi tersebut sesuai dengan jurusan yang Saya ambil dalam kuliah di STMT TRISAKTI, sebagian transportasi yang kita kenal dan sangat sering di gunakan yang kali ini akan Saya definisikan, dan inilah penjelasannya.

1.    Moda Darat

a)    Jalan
Merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan teknis atau pun ekonomis.
Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak perjalanan pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang di Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh angkutan jalan.
Sumber:“Jalan”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.18

b)    Kereta Api
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).

Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
Sumber: “Kereta Api” http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.19

c)    Angkutan Pipa
Merupakan moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar melalui dasar laut. Biaya operasi dan biaya perawatan rendah, lebih rendah dari biaya moda jalan dan moda kereta api, namun biaya investasi infrastrukturnya tinggi. Efisien digunakan untuk mengangkut cairan atau gas dalam jumlah barang yang diangkut tinggi pada jaringan primer.
Didaerah perkotaan jaringan pipa jarak pendek digunakan untuk mengalirkan berbagai keperluan diantaranya sistem drainase kota untuk mengelola pembuangan air hujan dan pengendalian banjir, sistem pembuangan air kotor, sistem air bersih yang biasanya dikelola oleh Perusahaan Air Minum/PAM, Gas Kota yang digunakan untuk kebutuhan energi untuk masak atau pemanasan.
Sumber: “Pipa”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.20


2.    Moda Pelayaran
1.       Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau. Didalam pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi, sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor-koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar mencapai 100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock Nevis[1]650 ribu ton dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter.
Sumber: “Pelayaran”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.24

2.       Pelayaran merupakan sarana yang penting untuk menjaga keselamatan berlayar bagi berbagai macam kapal. Di bidang ekonomi, pelayaran masih diperlakukan sebagai industri penunjang. Tak ada perlakuan khusus, sebagaimana diterapkan oleh negara-negara maju. Kemudian, bentuk-bentuk conference yang dicoba diterapkan di lingkungan pelayaran masih ditafsirkan sekalangan ekonom Indonesia sebagai bentuk kartel atau monopoli ekonomi.
Pelayaran ini digunakan tak hanya ekonomi tapi juga digunakan dalam bidang olahraga.
Sumber: “Pelayaran”, http://rikegustina.blogspot.com/2009/09/pengertian-pelayaran.html, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.26


3.       Moda Udara
Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lain. Di Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah bandara/landasan pesawat/air strip[2] dengan panjang landasan antara 800 sampai 900 meter. Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan.
Sumber: “Moda Udara”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.26


Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing moda transportasi tersebut memiliki peran yang penting dan bersamaan satu sama lain yaitu untuk memenuhi antaran/perpindahan suatu barang, jasa, informasi, dll dari satu tempat ke tempat lainnya yang lebih membutuhkan.