Sebelum kita mempelajari apa saja
moda transportasi yang ada dan sering digunakan oleh manusia dalam
berbagai kepentingan, tujuan dan kegiatan bisnis, ada baiknya Saya
jelaskan satu persatu dari pengertian berbagai macam moda transportasi
tersebut sesuai dengan jurusan yang Saya ambil dalam kuliah di STMT
TRISAKTI, sebagian transportasi yang kita kenal dan sangat sering di
gunakan yang kali ini akan Saya definisikan, dan inilah penjelasannya.
1.
Moda Darat
a)
Jalan
Merupakan
moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan
transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung
dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis
jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun
jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi
hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan
teknis atau pun ekonomis.
Sistem
transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik
untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai
untuk jarak perjalanan pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat
kepada angkutan barang di Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau
Sumatera masih didominasi oleh angkutan jalan.
Sumber:“Jalan”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses pada 30 November 2013 pukul
14.18
b)
Kereta Api
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak,
baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api
merupakan alat transportasi
massal
yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan
tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya).
Rangkaian
kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat
penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan
massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal
sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota,
maupun antarnegara.
Sumber: “Kereta Api” http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api, diakses pada 30 November 2013 pukul 14.19
c)
Angkutan Pipa
Merupakan
moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa
digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar
melalui dasar laut. Biaya operasi dan biaya perawatan rendah, lebih rendah dari
biaya moda jalan dan moda kereta api, namun biaya investasi infrastrukturnya
tinggi. Efisien digunakan untuk mengangkut cairan atau gas dalam jumlah barang
yang diangkut tinggi pada jaringan primer.
Didaerah
perkotaan jaringan pipa jarak pendek digunakan untuk mengalirkan berbagai
keperluan diantaranya sistem drainase kota untuk mengelola pembuangan air hujan
dan pengendalian banjir, sistem pembuangan air kotor, sistem air bersih yang
biasanya dikelola oleh Perusahaan Air Minum/PAM, Gas Kota yang digunakan untuk
kebutuhan energi untuk masak atau pemanasan.
Sumber:
“Pipa”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi,
diakses pada 30 November 2013 pukul 14.20
2.
Moda Pelayaran
1.
Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan
gesekan yang terbatas, maka pelayaran merupakan moda angkutan yang paling
efektip untuk angkutan barang jarak jauh barang dalam jumlah yang besar.
Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran
samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau.
Didalam pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya
paling tinggi, sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung
semakin besar pada koridor-koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an
ukuran kapal yang paling besar mencapai 100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai
digunakan kapal tangker MV Knock Nevis[1]650 ribu ton dengan panjang 458 meter,
draft 24,6 meter.
Sumber:
“Pelayaran”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi,
diakses pada 30 November 2013 pukul 14.24
2.
Pelayaran
merupakan sarana yang penting untuk menjaga keselamatan berlayar bagi berbagai
macam kapal. Di bidang ekonomi, pelayaran masih diperlakukan sebagai industri
penunjang. Tak ada perlakuan khusus, sebagaimana
diterapkan oleh negara-negara maju. Kemudian, bentuk-bentuk conference
yang dicoba diterapkan di lingkungan pelayaran masih ditafsirkan sekalangan
ekonom Indonesia sebagai bentuk kartel atau monopoli ekonomi.
Sumber:
“Pelayaran”, http://rikegustina.blogspot.com/2009/09/pengertian-pelayaran.html, diakses pada 30 November 2013 pukul
14.26
3.
Moda Udara
Moda transportasi
udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat melakukan
penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda
transportasi lain. Di Papua ada beberapa kota yang
berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan angkutan udara,
sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah bandara/landasan
pesawat/air strip[2] dengan panjang
landasan antara 800 sampai 900 meter. Perkembangan industri angkutan udara
nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah yang ada
sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara mempunyai
peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan ekonomi,
sosial budaya dan keamanan & pertahanan.
Sumber: “Moda Udara”, http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi, diakses pada 30
November 2013 pukul 14.26
Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing moda
transportasi tersebut memiliki peran yang penting dan bersamaan satu
sama lain yaitu untuk memenuhi antaran/perpindahan suatu barang, jasa,
informasi, dll dari satu tempat ke tempat lainnya yang lebih
membutuhkan.